Ujian Paket B di Gekbrong Diduga Fiktif

Written By Unknown on Senin, 15 Oktober 2012 | 18.27

INILAH.COM, Cianjur - Pelaksanaan ujian kesetaraan paket B setingkat SMP di salah satu pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur, diduga tak dilaksanakan alias fiktif.

Pasalnya, saat dilakukan pengecekan ke lokasi PKBM bersangkutan, tidak ada aktivitas.

Berdasarkan informasinya, hari ini (Senin, 15/10/2012), serentak mulai dilaksanakan ujian paket B di 32 PKBM yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Cianjur selama tiga hari hingga Rabu (17/10/2012). Jumlah peserta yang terdaftar mencapai 660 orang.

Hari ini rencananya dilaksanakan ujian mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) dan Bahasa Indonesia. Namun di salah satu PKBM di Jalan Raya Sukabumi KM 12 Kampung Babakan Gombong Desa/Kecamatan Gekbrong, tidak aktivitas pelaksanaan ujian.

Situasi di lokasi kosong melompong. Pada papan informasi di dinding ruangan hanya terdapat nama-nama peserta ujian paket B sebanyak 185 orang, termasuk jadwal pelaksanaan ujian.

Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (PLS PO) Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Jumyati membantah jika pelaksanaan ujian paket B di salah satu PKBM di Kecamatan Gekbrong fiktif.

Menurutnya, pelaksanaan dialihkan ke salah satu sekolah dasar (SD) masih di wilayah Kecamatan Gekbrong. "Pelaksanaannya dialihkan ke SDN Cikancana I," kata Jumyati melalui telepon selulernya, Senin (15/10/2012).

Namun saat disusul ke SDN Cikancana I, tidak ada aktivitas apapun. Pintu gerbang sekolah sudah terkunci menggunakan gembok. Jumyati mengaku, pihaknya memang sudah berkoordinasi mengenai pemindahan tempat pelaksanaan ujian paket B di salah satu PKBM di Kecamatan Gekbrong itu dengan alasan tidak cukupnya kapasitas ruangan.

Anehnya, Jumyati terkesan tidak mengetahui persis tempat pelaksanaannya. "Oh iya bukan di SDN Cikancana I, tapi di SDN Cikancana II," kelitnya.

Dia pun membantah jumlah peserta ujian paket B di salah satu PKBM di Kecamatan Gekbrong itu mencapai 185 orang seperti yang tertera dalam papan nama peserta. Jumyati menyebutkan jumlahnya hanya sekitar 71 orang.

"Yang terdaftar sekitar 71 orang. Tapi saya akan cek dan ricek lagi. Kalau nanti memang PKBM bersangkutan tidak melaksanakan ujian, tentunya harus mendapatkan sanksi. Maksimalnya nanti akan kami cabut izin operasionalnya," tegas Jumyati.

Jumyati menyebutkan, mulai hari ini dilaksanakan ujian kesetaraan paket B selama tiga hari. Hari pertama, dilaksanakan mata ujian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Bahasa Indonesia, hari ke dua mata ujian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Matematika, serta hari ke tiga Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). [ito]


Anda sedang membaca artikel tentang

Ujian Paket B di Gekbrong Diduga Fiktif

Dengan url

http://pendidikanseo.blogspot.com/2012/10/ujian-paket-b-di-gekbrong-diduga-fiktif.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ujian Paket B di Gekbrong Diduga Fiktif

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ujian Paket B di Gekbrong Diduga Fiktif

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger