Puluhan Guru IPA Ikuti Sosialisasi Sesar Lembang

Written By Unknown on Kamis, 18 Oktober 2012 | 18.27

INILAH.COM, Bandung - Seamo Qitep in Science menggelar acara dengan topik 'Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Sesar Lembang' yang dihadiri puluhan guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Kegiatan yang diadakan di Aula Pusat Pengembangan Penataran Guru Ilmu Pengetahuan Alam (PPPG IPA) Jalan Diponegoro Kota Bandung itu, tidak hanya dihadiri guru-guru IPA di Indonesia. Melainkan, terdapat pula guru dari Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, Laos, Kamboja, Thailand, dan Brunei Darussalam.

"Sesar Lembang adalah salah satu sesar aktif di Jawa Barat dan berpotensi menimbulkan gempa besar di Kota Bandung. Maka dari itu, sosialisasi ini penting dilakukan kepada guru," kata Pakar gempa dari Pusat Penelitian Mitigasi Bencana (PPMB) ITB Irwan Meilano saat ditemui wartawan di sela-sela acara, Kamis (18/10/2012).

Irwan mengatakan perubahan besar dapat dimulai di sekolah dan melalui guru hal tersebut bisa ditularkan ke siswa. Seperti halnya penanganan apa yang terjadi di Kota Bandung jika terjadi gempa.

Lebih lanjut dia menuturkan fokus pembahasan dalam acara ini, yakni potensi gempa di Kota Bandung karena adanya Sesar Lembang, serta mitos-mitos yang meliputi gempa di Bandung. "Mitos yang berkembang, bahwa Kota Bandung tidak akan mengalami gempa besar. Kalaupun ada gempa, hanya pengaruh letusan Gunung Api Tangkubanparahu, KBB-Subang," ungkapnya.

Sesar Lembang juga diwarnai mitos sebagai bukan sesar aktifa. Selain itu sesar ini juga disebut-sebut terbentuk dari gunung api purba, yakni Gunung Sunda. "Itu mitos yg berkembang. Tapi karena mitos, itu jadi salah," ucapnya.

Berdasarkan hasil penelitian, Sesar Lembang disebutkan terbentuk karena Gunung Sunda yang gempanya membentuk sesar dan Gunung Tangkubanparahu. Tapi di sisi lain, penelitian juga menyebutkan bahwa sesar Lembang itu aktif.

Sementara itu, Sesar yang panjangnya hingga 25 kilometer ini tercatat bergerak hingga 6 milimeter per tahun. "Sesar dapat disebut aktif apabila pernah bergerak dalam 10 ribu terakhir, tidak disebut berapa kecepatannya, asal bergerak dalam 10 ribu tahun terakhir," jelasnya.

Dia mengaku sejak 2006 PPMB ITB sudah memasang alat seismik dan GPS untuk mengukur aktivitas sesar yang puncaknya di daerah Observatorium Boscha itu.[jul]


Anda sedang membaca artikel tentang

Puluhan Guru IPA Ikuti Sosialisasi Sesar Lembang

Dengan url

http://pendidikanseo.blogspot.com/2012/10/puluhan-guru-ipa-ikuti-sosialisasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Puluhan Guru IPA Ikuti Sosialisasi Sesar Lembang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Puluhan Guru IPA Ikuti Sosialisasi Sesar Lembang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger