INILAH.COM, Bandung - Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan mengatakan sebenarnya sosialisasi soal penilaian kinerja guru (PKG) sudah dilakukan tahun lalu.
Selain itu, lanjutnya, semua kepala sekolah dan pengawas sudah menjalani diklat untuk menjallankan PKG.
"Yang menjadi kehawatiran saa ini adalah sistem penilaiannya, karena penilaiannya dilakukan oleh Kepala Sekolah serta guru senior setempat. Di sana dikhawatir terjadi keberpihakan dalam pelaksanakan PKG," kata Iwan saat dihubungi INILAH.COM, Minggu (21/10/2012).
Maka dari itu diharapkan para kepala sekolah ataupun guru senior lebih objektif dalam melakukan penilaian.
"Melihat berdasarkan realita, tanpa harus ada yang ditutup-tutupi demi pencitraan sekolah. Bahkan lebih baik penilian tersebut dilakukan secara eksternal, seperti langsung ditangani pengawas atau pihak independen seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)," tandasnya.
Seperti diketahui, mulai 2013 pemerintah akan menerapkan sistem penilaian kinerja guru (PKG) di setiap sekolah.
"Dengan diberlakukannya PKG mulai 2013, para guru harus mulai siap dengan tuntutan yang harus dilaksanakan sesuai kewajibannya. Jadi tidak ada kata malas bagi mereka, karena kinerjanya di sekolah akan dinilai," kata Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kota Bandung Een Sobandi di sela-sela acara Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika di SMPN 2 Kota Bandung, Sabtu (20/10/2012).[jul]
Anda sedang membaca artikel tentang
FGII Minta Penilaian Kinerja Guru Objektif
Dengan url
http://pendidikanseo.blogspot.com/2012/10/fgii-minta-penilaian-kinerja-guru.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
FGII Minta Penilaian Kinerja Guru Objektif
namun jangan lupa untuk meletakkan link
FGII Minta Penilaian Kinerja Guru Objektif
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar