INILAH.COM, Bogor - Kepala Sekolah SDN Batok 03 di Kampung Pabuaran, Desa Batok, Kecamatan Tenjo mengaku berkali-kali ditelpon oknum Disdik Kabupaten Bogor untuk menyerahkan proyek senilai Rp187 juta kepada seorang pemborong. Tersiar kabar, oknum Disdik tersebut mendapat Rp57 juta dengan alasan untuk kebutuhan meubeler dari pagu anggaran Rp187 juta.
"Kita sudah memanggil Kepsek SDN Batok 03 secara kedinasan. Dari pengakuannya, disebutkan, oknum disdik berkali-kali menelpon dirinya untuk menyerahkan proyek kepada pemborong yang dibawanya," jelas Kepala UPT Pendidikan Kecamatran Tenjo, Anta Setiana.
Terkait kabar yang menyebutkan adanya penyerahan uang Rp57 juta kepada oknum Disdik Kabupaten Bogor, Anta mengatakan berdasarkan pengakuan kepsek membenarkan penyerahan uang tersebut.
"Saat itu disebutkan dana tersebut untuk meubeler, tetapi kita masih mendalami keterangan tersebut untuk mencari kebenaranya. Benar atau tidak dana tersebut untuk kebutuhan meubeler atau untuk keperluan lain, itu masih kita dalami," tutur Anta.
Disebutkan Anta, pihaknya masih menelusuri siapa oknum dari Disdik Kabupaten Bogor yang mengarahkan pemborong kepada pihak sekolah. "Secara prosedural memang bisa saja proyek DAK ini dikerjakan oleh pihak ketiga. Tetapi harus jelas legalitas pemborong yang ditunjuknya dan pihak sekolah pun harus berkoordinasi lebih dahulu dengan komite sekolah, karena ini adalah proyek swakelola," jelas Anta.[ang]
Anda sedang membaca artikel tentang
Dari Proyek SD Batok 03, Oknum Disdik Dapat Jatah
Dengan url
http://pendidikanseo.blogspot.com/2012/10/dari-proyek-sd-batok-03-oknum-disdik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dari Proyek SD Batok 03, Oknum Disdik Dapat Jatah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dari Proyek SD Batok 03, Oknum Disdik Dapat Jatah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar