INILAH.COM, Bogor - Sekitar 100 sekolah mulai tingkat SD hingga SMA/SMK di Kota Bogor telah menerima buku Sejarah Bogor berbahasa sunda. Buku yang di launching Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada hari Jadi Bogor 3 Juni lalu, didistribusikan ke sekolah-sekolah oleh Panitia Gerakan Sarebu Pikeun Buku (PGSPB).
"Kita telah mendistribusikan buku Sejarah Bogor berbahasa sunda tersebut kepada 100 Sekolah, dan secara bertahap buku tersebut akan kami distribusikan ke sekolah-sekolah lain yang belum menerima," kata Ketua Harian PGSPB Shahlan Rasyidi, Minggu (14/10/2012).
Menurut Shahlan, buku Sejarah Bogor karangan Saleh Danasasmita yang diterjemahkan ke bahasa sunda telah dicetak 1.500 buku. "Setiap sekolah menerima lima buku. Selain untuk memperkenankan sejarah Bogor juga mensosialisasikan bahasa sunda kepada para siswa di Sekolah," tambahnya.
Proses percetakan buku tersebut memakan waktu lebih kurang sepuluh bulan, mulai dari pengumpulan dana dari masyarakat, penerjemahan hingga pencetakan. "Buku setebal 136 halaman itu berisi sejarah mulai dari Kerajaan Pakuan Pajajaran sampai sekitar hari Jadi Bogor," terangnya.
Pembagian buku sendiri dimaksudkan agar generasi muda Kota Bogor mengerti dan memahami asal usul kota mereka. Selain itu, dipilihnya buku berbahasa Sunda, untuk lebih menanamkan bahasa karuhun mereka.
"Sejauh ini para pelajar maupun warga Bogor sendiri banyak yang tidak mengetahui sejarah kotanya. Makanya, buku ini sangat berguna untuk bahan pelajaran di sekolah," tegasnya.[ang]
Anda sedang membaca artikel tentang
100 Sekolah Telah Terima Buku Sejarah Bogor
Dengan url
http://pendidikanseo.blogspot.com/2012/10/100-sekolah-telah-terima-buku-sejarah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
100 Sekolah Telah Terima Buku Sejarah Bogor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
100 Sekolah Telah Terima Buku Sejarah Bogor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar