Terpencil, Pelajar Tegalwaru Butuh Bus Sekolah

Written By Unknown on Jumat, 19 Oktober 2012 | 18.27

INILAH.COM, Purwakarta - Pelajar dari SMPN 3 Tegalwaru yang tinggal di daerah terpencil membutuhkan alat transportasi khusus untuk sekolah.

Setiap hari mereka harus menempuh jarak sekitar delapan kilometer menuju sekolahnya. Selain sudah mulai capek dengan jarak tempuh yang jauh, para pelajar ini takut ancaman gigitan binatang berbisa. Sebab, jalan yang mereka lalui yaitu melintasi hutan karet.

Kepala Sekolah SMPN 3 Tegalwaru Nur Iskandar mengatakan jumlah siswa di sekolahnya sebanyak 315 anak. Sebanyak 50 anak di antaranya tinggal di kampung terpencil. Tidak ada alat transportasi yang bisa mengantarkan mereka ke sekolah. Bahkan, anak-anak ini harus berangkat lebih awal. Sebab, waktu tempuh mereka sampai dua jam. Medan yang ditempuh mereka menuju sekolah pun kontur alamnya yang berbukit-bukit dan jalan setapak.

"Semangat mereka untuk sekolah sangat tinggi. Meski harus berjalan kaki, mereka rajin ke sekolah. Untuk mendukung semangat mereka, diperlukan armada khusus. Supaya, mereka bisa menjangkau sekolah dengan mudah," kata Iskandar, Jumat (19/10/2012).

Selain itu, sambung dia, SMPN 3 Tegalwaru ini merupakan satu-satunya sekolah yang paling dekat dengan perkampungan mereka. Sebab, jarak dari kampung mereka ke sekolah lain, seperti SMPN 1 Tegalwaru lebih jauh. Yakni mencapai 15 kilometer. Jadi, SMPN 3 ini merupakan sekolah tujuan utama anak-anak ini.

Diakui dia, sekolah sadar betul dengan kondisi itu. Dia berharap agar pemerintah daerah membantu memudahkan akses sejumlah siswa tersebut. Supaya, mereka bisa menikmati pendidikan dengan nyaman. "Ada beberapa alternatif solusi. Semisal, menyediakan bus sekolah atau mebuka SMP terbuka yang dekat dengan lokasi mereka. Selain itu, menyelenggarakan sistem belajar online," jelasnya.

Iskandar mengaku di antara sejumlah alternatif itu, baru usulan SMP terbuka yang diajukan ke Dinas Pendidikan setempat. Namun, lagi-lagi, itu terkendala prosedur. Sehingga, sampai sekarang belum dapat direalisasikan.

Oyeh M Rusmiyati (14), salah seorang siswa mengatakan para pelajar itu tinggal di perkampungan terpencil yakni Kampung Cilanggohar Desa Pasangrahan, Kampung Bojong Desa Galumpit, dan Kampung Kiaralawang Desa Cisarua. Perkampungan itu, masuk dalam wilayah Kecamatan Tegalwaru.

"Setiap hari, kami bangun pukul 04.00 WIB. Supaya, tidak kesiangan ke sekolahnya," ujar Oyeh.

Oyeh dan teman lainnya berharap, ada armada khusus seperti pelajar yang ada di perkotaan. Dimamana mereka, punya bus jemputan sekolah. Oyeh menilai, bus lebih tepat. Sebab, saat musim penghujan kendaraan tersebut masih bisa digunakan. Sedangkan, sepeda motor tak bisa melintasi kawasan hutan. Terutama, musim penghujan. Sebab, jalannya licin.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengaku, pemkab akan menyediakan armada khusus bagi para pelajar tersebut. Dengan catatan, semangat mereka untuk sekolah tidak pernah luntur. Apalagi, usia mereka masih masuk dalam kategori wajar dikdas. Sebab, mereka masih berusia pelajar tingkat SLTP.[jul]


Anda sedang membaca artikel tentang

Terpencil, Pelajar Tegalwaru Butuh Bus Sekolah

Dengan url

http://pendidikanseo.blogspot.com/2012/10/terpencil-pelajar-tegalwaru-butuh-bus.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Terpencil, Pelajar Tegalwaru Butuh Bus Sekolah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Terpencil, Pelajar Tegalwaru Butuh Bus Sekolah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger