Jembatan Ambruk, Puluhan Pelajar Tak Sekolah

Written By Unknown on Selasa, 30 Oktober 2012 | 18.27

INILAH.COM, Cianjur - Sedikitnya 50 pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), warga Kampung Ciakar Desa Girimukti Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, hampir dua pekan ini memilih tak bersekolah pascaambruknya jembatan gantung Cibengang.

Jembatan sepanjang hampir 75 meter yang merupakan satu-satunya akses jalan menuju sekolah, ambruk diterjang banjir bandang.

Ketua RW 05 Kampung Ciakar Mukhsin mengatakan ambruknya jembatan gantung Cibengang mengakibatkan aktivitas sebanyak 571 jiwa yang tinggal di tiga rukun tetangga (RT), saat ini lumpuh total.

Mereka, kata Mukhsin, tidak bisa melakukan aktivitas lantaran jembatan gantung yang menyambungkan Kampung Ciakar dengan Kampung Cikarut tidak bisa dilalui lagi.

"Padahal, jembatan itu merupakan akses satu-satunya jalan bagi warga, termasuk pelajar SDN Ciakar dan pelajar SMPN Sindangbarang II. Saat ini hampir 50 pelajar SD dan SMP tak bisa bersekolah. Kalaupun harus memaksakan melintas aliran sungai, sangat berisiko karena saat ini hujan masih turun deras," kata Mukhsin kepada INILAH.COM di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Selasa (30/10/2012).

Sayangnya, kata Mukhsin, hampir dua pekan kondisi ini terjadi, belum ada perhatian, baik dari aparatur desa, kecamatan, maupun kabupaten. Padahal, saat ini kondisi pendidikan, perekonomian, maupun bercocok tanam, sudah sangat terhambat.

"Harga sembako pun melonjak tajam dari harga biasanya. Kondisi di lingkungan kami sudah sedemikian membutuhkan perhatian, utamanya menyangkut pembangunan jembatan. Tapi hingga saat ini belum ada perhatian sama sekali. Padahal kondisi ini sudah berlangsung hampir dua pekan. Makanya kami sengaja datang ke Dewan (DPRD) untuk bisa membantu percepatan pembangunan jembatan karena sudah mendesak," tegas Mukhsin.

Mukhsin menuturkan, akibat ambruknya jembatan gantung itu, warga yang memang kebutuhannya mendesak mengurusi administrasi ke kantor desa, harus memutar arah sejauh 60 kilometer dengan melintasi wilayah Desa Cikangkareng Kecamatan Cibinong.

Atas kondisi ini, Mukhsin meminta segera dibangunnya kembali jembatan tersebut. "Biasanya kami melakukan apapun dengan swadaya. Tapi karena dana yang dibutuhkan sangat besar, kami tidak bisa melakukannya dengan swadaya membangun kembali jembatan," tuturnya.[jul]


Anda sedang membaca artikel tentang

Jembatan Ambruk, Puluhan Pelajar Tak Sekolah

Dengan url

http://pendidikanseo.blogspot.com/2012/10/jembatan-ambruk-puluhan-pelajar-tak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jembatan Ambruk, Puluhan Pelajar Tak Sekolah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jembatan Ambruk, Puluhan Pelajar Tak Sekolah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger